Senin, Juli 21, 2008

sEjaRaH dRuM


Salah satu faktor yang mempengaruhi lahirnya atau terbentuknya musik jazz adalah Marching-Band. Dalam hal apa marching band mempengaruhi lahirnya jazz? Jazz merupakan hasil kreasi para budak negro; mereka memainkan musik tersebut dengan menggunakan alat-alat marching band yang mereka beli dari toko loak. Jadi dari warna suara, bahkan sampai ke lagu-lagu serta marching beat-nya, para negro tersebut mencoba untuk meniru marching band. Pada waktu itu
(masa pre-jazz atau awal abad ke-20)
di New Orleans banyak terdapat marching band, brass-band, dan ensamble; terutama brass band yang dibentuk oleh para Negro
(bekas budak belian).

Beat marching band dibentuk (terutama) oleh drumming beat yang dimainkan oleh dua sampai tiga drummer. Yang pertama adalah pemain bas drum merangkap cymbal, yang kedua adalah pemain snare drum; dan yang ketiga (kalau ada) memainkan cymbal, wood block atau efek lainnya (pemain ini sering dijuluki dengan sebutan 'utility man').

Unit-unit drum tersebut disandang oleh masing-masing pemainnya; sambil dimainkan, sambil berjalan pula atau defile

(keliling kota, atau keliling kompleks)

atau diletakkan pada stand, bila ensamble atau brass band itu main di suatu tempat tanpa berjalan (defile). Anggotanya banyak, hingga butuh tempat yang lapang bila konser.

Pada tahun 1910, ditemukan sistem pedal untuk memainkan bas drum. Salah satu perintisnya adalah William F. Ludwig Sr. Kemudian unit-unit drum tersebut disatukan menjadi drumset yang terdiri dari bas drum

(26” 28”), snare drum, floor-tom, serta cymbal-cymbal yang digantungkan pada stand. Drumset tersebut dilengkapi dengan rak beroda untuk meletakkan aksesori dan perlengkapan drumming seperti stick, malet, wire-brush, wood-block, cow-bell, shaker dan lain-lain. Kadang masih ditambah dengan alat yang dapat mengeluarkan bunyi tiruan dari washboard.

Jumat, Juli 18, 2008

giTaR eLeKTriK

Di zaman modern, orang mulai mengenal gitar yang memanfaatkan sumber daya listrik. Bunyi yang dihasilkanya berbeda dengan bunyi gitar klasik.Gitar listrik pertama kali dibuat pada 1932 oleh Adolphus Rickenbacker. Gitar ini mengambil bentuk rancangan gitar Spanyol tradisional.
Setelah itu, perkembangannya terus berlanjut. Ide yang mempercepat perkembangannya diawali dari sering diadakannya konser-konser dengan jumlah penonton yang banyak; sehingga jikalau tanpa bantuan sound system, suaranya tak terdengar, apalagi bila penonton berteriak-teriak riuh.
Produsen gitar bermunculan di mana-mana. Dua yang terkenal adalah Fender dan Ibanez. Selain itu, media-media juga mempublikasikan pemain-pemain gitar hebat melalui mejalah bergengsi seperti Guitar Player. Kini, komponen-komponen pada gitar listrik, seperti bridge/tremolo, pick-up, juga senar, bahkan diproduksi terpisah dari produser gitar.
Ada pula hal-hal yang nyentrik dalam perkembangan gitar seperti gitar bersenar tujuh yang dipopulerkan oleh Steve Vai di tahun 1989. Ide ini datang saat ia bergabung dengan David Lee Roth Band pada tahun 1985, menggarap album Crazy from the Heat. Ia memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah: D-A-D-G, umumnya E-A-D-G). Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987, akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas, alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String. Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal.
Sementara itu, Eddie van Halen, menjadi pelopor dalam penggunaan whammy bar up-down yang kemudian dikenal sebagai Floyd Rose tremolo/bridge. Inovasi ini lengkap dengan pengunci senar pada bagian nut gitar. Sistem ini dikenal sebagai locking nut tremolo system.
Eddie mengembangkan sistem tremolo yang sudah ada sebelumnya. Yaitu tremolo yang hanya bisa ditekan down atau turun (menghasilkan nada yang lebih rendah). Sistem lama ini dikembangkan oleh pabrik Fender dan terpasang sebagai perlengkapan standar pada model Stratocaster. Inovasi ini terpikir olehnya pada sekitar tahun 1976. Saat itu para gitaris hebat seperti Ritchie Blackmore dan Jimmy Page sering mengalami masalah pada tuning gitar mereka. Karena mereka sering mem-bending senar terlalu banyak untuk menghasilkan suara yang 1½ nada lebih tinggi. Akibatnya senar jadi kendor dan tentunya nadanya juga jadi fals. Dengan locking nut tremolo system, senar dikunci di bagian nut gitar agar tidak bergeser ketegangannya.
Sedikit tambahan, pada tahun 1991 juga pernah dibuat gitar yang paling besar di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana. Bayangkan, panjangnya sampai11 meter, hampir sama panjang dengan dua buah mobil limosin! Gitar ini membutuhkan 6 orang untuk memainkannya.

Jumat, Juli 11, 2008

Sejarah Awal Masuknya Gitar Ke Indonesia

Awal masuknya "Gitar" di Indonesia, di mulai pada jaman penjajahan Belanda. Yang di bawa oleh para tawanan Portugis yang menjadi tawanan penjajah Belanda, para tawanan Portugis tersebut di bawa dari Malaka dan di mukimkan di sebuah kampung di bilangan Jakarta Utara.

Untuk menghibur diri, mereka sering memainkan musik, dan instrumen musik yang sering mereka mainkan yakni "Gitar", konon dari pengenalan rakyat pada saat itu terhadap musik yang sering di mainkan orang-orang Portugis tersebut, lahir sebuah aliran musik "Keroncong". Dari sana jugalah rakyat mulai mengenal instrumen musik yang bernama "Gitar". Pada saat itu lahirlah beberapa jenis gitar yang sering di gunakan untuk mengiringi musik "Keroncong".

Ada tiga jenis gitar yang sering mereka mainkan pada saat itu, diantaranya;

1."Gitar Monica", yang terdiri dari 3 dawai
2."Gitar Rorenga", yang terdiri dari 4 dawai
3."Gitar Jitera", yang terdiri dari 5 dawai.

Beberapa abad kemudian "Gitar" dan "Musik Keroncong" menjadi sangat populer di kalangan bangsawan lalu kemudian merambah ke pelosok-pelosok tanah air. Dan hingga saat ini "Gitar" menjadi sangat di kenal oleh masyarakat Indonesia.

(sumber: dari berbagai sumber)

Kamis, Juli 10, 2008

GITAR...............



Sejarah gitar dipercaya dan di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.
Beberapa kalangan menganggap gitar justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip dengan alat musik Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.
Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.
Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.
Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini juga di kenal dengan nama, English Guitar.
Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara.
Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar yang kita kenal sekarang, yaitu bersenar enam, muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.

Cari Tau Info Lainnya